Saturday, 28 February 2015

Kekasihku Izzat.

Duhai kekasih,
Bertubi-tubi Kalam dikeluarkan,
katakan si kerdil sedang derhaka,
Tetapi, diri masih buta, kelam,
katakan aku belum lagi binasa.

Duhai kekasih,
kerana Cinta aku taat setia,
Menunggu sisa waktu yang kapan bila,
Semakin aku menyendiri,
semakin aku sepi ,
semakin aku pilu,
semakin aku rindu.

Duhai kekasih,
Pujangga apa si derhaka katakan,
Jika hanya bijak bermadah TauhidMu,
Tetapi maksiat masih membelenggu,
Di mana hilang segala ketakutan,
yang tinggal hanya kecurangan..

Ya Tuhanku,
Aku mendengar Sang Alam menjerit,
masuk ke kalbu, sangatlah perit.
Binasalah tuan, binasalah diri..
sampailah penat aku berlari..

Duhai Kekasih,
kerana cintamu aku mendekat,
kerana cintamu aku terikat,
ikatan kasih bersama Tuhan,
takkan aku cemarkan lagi dengan kemaksiatan,

Duhai Kekasih,
aku sedang menjerit hampa,
ampun dan maaf semuaku pinta,
hukumlah aku dengan sekaliannya,
agar aku tidak lagi menderhaka,

Sang Kekasihku,
Aku malu  denganmu,
sekalian mengangkat pandangan pada seluruhNya,
sudah aku tidak termampu,
Mereka memandang aku dengan kemurkaan,
sehingga silau mataku menjangkau buta..

Sang Kekasihku,
dengarlah aku mencintaimu,
dari pelusuk hatiku yang paling sayu,
rayuan sukmaku membuatkan aku sepi,
sepi mencari DIRI SENDIRI :')



Friday, 28 November 2014

Sang Rabb

Sang Rabb.
ya Rabb,
Desir pantai bersisiran,
ibarat menyapa telingaku,
khabar yang sedang merindu,
Diberinya bayu lembut,
menyentuh aroma kulit,
tetapi, sakitnya tidak terperi,
Merasa goyah tatkala menimpa,
merasa kerdil tatkala berdiri,
ya Rabb,
hadiahMu di sanubari,
menerpa laju tepat di dada,
Terasa bertambah sakit tatkala merindu,
Daun-daunan bukan ubatan,
Hanya bibir bisu,
bertemankan mata yang buta,
mencari dunia.
ya Rabb,
aku terpana,
terdiam seribu bahasa,
Peta lain tidak berguna lagi,
Hanya waktu menunggu mati,
ya Rabb,
awan semakin gelap,
tebalnya menjangkau rinduku,
saat kekasih bersama kekasih,
dan aku hanya ingin bersama denganMu.
Thursday, 13 November 2014

Pengemis Cinta


Tuhan,
Aku pandang ke hadapan, kosong sahaja ..
Aku terpandang ke belakang , gelap gelita ..

Tuhan,
saat kekasih bersama kekasih ,
aku tiada siapa ,
akulah pengemis cinta ,
sedang buta mencari yang nyata ,
yang gelap datang meminta ,

Tuhan,
Engkau letakkan aku dalam sengsara,
mengemis cintaMu,
mencari bayangMu,
tetapi hampa seribu kali hampa,
tatkala aku hampiri, aku lagi diuji,
sering aku kejauhan, sampai aku leka,

Tuhan,
Pengemis cinta ini mulai mabuk mencintaiMu,
Sehingga bibir tidak boleh berhenti menyebutMu,
Kapan kita bertemu Tuhan ,
bawalah aku ke dalam jiwa ,
sang Pencinta,
Bawalah aku ke sana agar aku tidak lagi merana ,

Tuhan,
Hampiri aku,
peluklah aku dengan CintaMu sehingga aku mulai hilang dari khayalan,
Mereka bersama kekasih,
dan si pengemis ini hanya mahu bersamaMu.
Thursday, 6 November 2014

Syair Ma'rifat

As'salamualaikum...
Dengan Bismillah Aku Mulai 
Membuka Syair Ma’rifat Diri
Agar Mengenal Siapa Diri 
Apakah Manusia , Allah Atau Nabi 

Tiap Hari Aku Mencari 
Dirumah Guru Dan Kiyai
Agar Dapat Mengenal Illahi 
Tapi Ilmu Syariat Yang Kudapati 
Mulai Aku Mengenal Diri
Satu Persatu Aku Pelajari
Mulai Kulit – Bulu – Sampai Ruh Idafi 
Ternyata Sehelai Rambutpun Tak Kumiliki
Empat Anasar Dari Ibuku
Empat Anasar Dari Bapakku 
Empat Anasar Dari Adam Asal Keturunanku
Itulah Awal Kejadian Jasadku
Jasad Jadi Terurai Sudah 
Tidak Dapat Berulah Tingkah 
Tanpa Diisi Nyawa Ataupun Ruh 
Yg Tiada Lain Ialah Rasulullah
Dasar Ilmu Ma’rifat Sudahlah Pasti
Awal Agama Mengenal Illahi 
Jangan Salah Memilih Lagi 
Mengutamakan Sholat Hasilnya Rugi 
Janganlah Takut, Janganlah Gentar
Ilmu Ma’rifat Ilmu Yang Benar
Janganlah Menyerah Apalagi Pudar
Walaupun Akhirnya Kohar Keluar
Barang Siapa Dirindukan Sorga 
Dengan Mudah Mendapat Rido Nya
Tetapi Bila Allah Ta’ala Murka
Rajin Sholat Balasannya Siksa
Bismillah Tadi Awal Permulaan
Titik Nuq Yang Bernama Insan
Jangan Ragu Mencari Tuhan 
Rahasia Allah Didalam Badan
Aku Rindu Pada AllahTuhanku
Dimana Berada Tiadalah Tentu 
Itulah Awal Pada Sangkaku
Ternyata Lebih Dekat Dari Daging Dengan Kuku
Tamatlah Sudah Riwayat Diri
Yang Mulanya Dari Pada Mani 
Itulah Asal Kejadian Diri
Tuntutlah Pada Guru Yg Benar Ahli
Inilah Sebenarnya Ujud Muhammad
Mengandung Rahasia, Menghidupkan Jasad
Hendaklah Diketahui Satunya Tempat
Siang Dan Malam Selalu Diingat 
Suatu Sipat Telah Menjadi
Didalam Rahim Ibu Sendiri 
Sembilan Bulan Sembilan Hari
Ini Yang Disebut Sifat Ma’ani
Sifat Ma’ani Sudahlah Nyata
Lengkap Sekalian Tujuh Anggota
Arash Dan Kursy Ikutlah Serta
Sehingga Cukup Seluruh Anggota
Angin Itu Ujud Tariqat
Menjadi Nyawa Pada Malaikat
Membawa Wahyu Sgera Cepat
Naik Dan Turun Tiada Terlambat
Ilmu Tariqat, Pakaian Nabi
Itu Asal Mulanya Terjadi
Dengan Qudrat Halikul Bahri
Jatuh Kedalam Rahim Ibu Sendiri
Inilah Anugerah Jalan Tariqat
Didalam Rahim Ia Bertempat
Didalam Suluk Ia Berma’rifat
Hendak Menjadikan Suatu Sifat
Roh Idafi Hendaklah Dikenal
Zikir Yg Lima Menjadi Amal
Mengucap Kalimah Itulah Asal
Sholat Kita Disitulah Tinggal
Hasil Sholat Adalah Nikmat
Karena Serahasia Allah Dgn Muhammad
Sekalian Nabi Tiadalah Ingat
Dibaitul Ma’mur Tempat Yg Rahmad
Sirrullah Itu Yg Utama
Sholat Itu Tiang Agama
Takbir Ikut Badan Dan Nyawa
Rahmat Dan Lezat Akan Diterima
Hapus Sudah Goresan Hatiku
Mendengar Suara Didalam Kalbu
Asma-Nya Tiga, Hakikat Satu
Sampailah Sudah Yg Kita Tuju
Ilmu Syariat Membelah Kata
Yg Satunya Dibelah Dua
Alim Ulama Jangan Dipercaya
Kalau Mereka Merasa Kuasa
Amal Sholat Tiada Artinya
Bila Hati Syirik Kotor Jiwanya
Juga Niat Mencari Pahala
Jadi Munafiq, Kan Nyata Kelihatannya
Kalau Bertemu Rindukan Bulan
Tunjukan Muka Taruh Didepan
Pantang Mundur Pahlawan Tuhan
Mati Syahid Menjadi Jaminan
Hilangkan Keakuanmu
Kalau Engkau Sudah Bertemu
Allah Itu Tiada Tentu
Yang Ada Itu Hanyalah Kamu
Jangan Engkau Bertaklid Buta
Menuju Pimpinan Asal Semula
Mari Kita Menuju Dia
Tuhan Allah Tanpa Perantara
Biar Maling Kerjaan Dunia
Ilmunya Ambil Asal Sempurna
Tidak Sholat Bukan Ukurannya
Siapa Benar, Itu Yg Diterima
Iru Iru Padang Sibundan
Patah Bilah Siular Lidi
Janganlah Ragu Mencari Tuhan
Rahasia Allah Didalam Diri
Tuhan Allah Telah Berperi
Setiap Insan Sudah Diberi
Asalkan Dia Sudi Mencari
Tenangkan Diri Tengoklah Hati
Jangan Susah Mencari Bilah
Bilah Ada Dibatang Buluh
Jangan Susah Mencari Allah
Rahasia Nya Ada Didalam Tubuh
Tidak Susah Mencari Bilah
Bilah Didapat Dibuat Kipas
Tidak Susah Mencari Allah
Rahasia Nya Ada Didalam Nafas
Wahai Saudara Handai Taulan
Mengenal Diri Janganlah Enggan
Malu Bertanya Sesat Dijalan
Diakhirat Nanti Pasti Dapat Siksaan
Pertama Air Dijadikan Zat Allah
Kedua Tanah Dijadikan Sifat Allah
Ketiga Api Dijadikan Sirrullah
Keempat Angin Dijadikan Wujud Allah
Habislah Sudah Goresan Hati
Membuat Syair Sindiran Wali
Perbaiki Akhlak Budi Pekerti
Pasti Kesorga Kita Kembali
Sunday, 26 October 2014

SIAPA YANG LEBIH MENCINTAI AKU SEISI LANGIT DAN BUMI ?

"KATAKAN ! siapa yang mencintaiku melebihi seisi langit dan bumi ?"

"Katanya Rasulullah SAW mencintaimu terdahulu dari kami semua."

"Bagaimana Rasulullah mencintaiku sedangkan Rasulullah tidak pernah kenal aku dan melihatku ?"

"Siapa kata yang Rasulullah tidak mengenal umatnya ? Bermulanya selawat, Rasulullah langsung kenal umatnya. Mana ada manusia yg lebih dahulu mencintai umatnya, sebelum umatnya dilahirkan? Ketika mana Rasulullah SAW mikraj ke langit, Rasulullah dibukakan hijab tentang Syurga dan Neraka. Saat Rasulullah SAW melihat neraka, bermacam-macam azab ditimpakan kepada manusia. Ia sangatlah ngeri sehingga menaikkan rasa takut Rasulullah jika ia ditimpakan ke atas umatnya. Perkara yang paling menyedihkan Rasulullah SAW pabila pengakhiran hidup manusia itu kesudahannya ke Neraka. Lalu, selepas itu setiap malam Rasulullah SAW bermunajat pada Allah SWT supaya diampunkan dosa umat-umatnya. Rasulullah SAW melihat seorang yahudi mati pun, baginda turut berdukacita. Atas dasar apa ? Sahabat-sahabat Rasulullah pelik kenapa Rasulullah harus bersedih sedangkan mereka itu kafir, lalu para sahabat tanyakan soalan. Yang Rasulullah SAW inginkan manusia hidup dalam beriman, dan mati jua dalam keadaan beriman."


Begitu mulianya kasih sayang baginda Rasulullah SAW kepada umatnya sehinggakan sanggup menghabiskan air mata hanya kerana menangis takutkan umatnya ke neraka Allah SWT. Di mana posisi kita sebagai umat ? Sedangkan Rasulullah SAW sudah terdahulu membela kita semasa baginda masih hidup, dan memintanya untuk melindungi umatnya sesudah baginda wafat ?

Manusia tidak ada yang sempurna, tidak ada yang maksum kecuali baginda Rasulullah SAW. Acapkali berbuat dosa, lalu pulang untuk bertaubat. Lakukan lagi, dan bertaubat. Sekali lagi jatuh, dan bertaubat.

Ada yang bertanyakan soalan, bahawa sudah malu lagi untuk memohon ampun pada Allah, sudah banyak kali aku bertaubat , tetapi aku masih lagi lakukan dosa lama. Allah SWT itu sifatnya bukan makhluk, jika manusia, engkau meminta sebanyak mana, engkau bertanyakan sebanyak mana, manusia mudah marah, tetapi Allah itu TIDAK SAMA SEKALI. Allah bukakan pintu taubat seluasnya, memberi rahmatnya ke atas engkau. Maka, jadilah engkau manusia yang tahu untuk bersyukur.

jadi, soalan seterusnya "apa Allah mencintaiku?"

duhai sayang, jika Allah tidak mencintaimu, dia tidak akan mengilhami hatimu untuk mengingatiNya. Rasailah kenikmatan yang Dia kurniakan padamu. Kerana semasa mengingati Allah itu adalah tanda Allah SWT sedang mengingati kita. Dengarlah, Allah rindukan tangisan menyeru, memanggil2 namanya :')


Nukilan dari si fakir lagi hina si SAMPAH DUNIA.
Thursday, 23 October 2014

Nabi Yusuf a.s dan Siti Zulaikha

Bismillah.
Saya percaya ramai di antara kita yang kenal siapa Nabi Yusuff a.s dan Zulaikha. Tipu lah jika ada yang tidak tahu kekacakan wajah yang diperoleh oleh Nabi Yusuf a.s.

Bayu lembut membelai wajahnya, bintang terang di luar kamar seolah2 memberi cahaya buatnya. Ketenangan malam itu buatkan dia terlena di biliknya. Dalam keadaan dia tidur, muncul seorang jejaka yang tampan yang mengumpulkan setengah kekacakan manusia lain di dunia.

Hati Zulaikha mulai terasa seperti ada panahan yang hinggap. YA ! zulaikha jatuh cinta.
Zulaikha tewas dengan perasaannya.

"Duhai,siapakah...siapakah pemuda itu?"

Zulaikha termangu-mangu apabila bangun dari tidurnya.
Cinta Zulaikha pada si pemuda tampan itu kian menusuk ke dalam hatinya.

“Duhai,Siapakah kini yang dapat membawa dia kehadapanku
Engkaukah angin ? Yang sanggup menyampaikan rasa cintaku padanya ?
Atau engkaukah air ? yang dapat mengalirkan anggur cintanya kepadaku ?
Atau engkaukah bumi ? yang dapat mempertemukanku dengan sang pujaan hati ?
Api telah membakar seluruh isi hatiku.”

Setiap malam dilaluinya dengan memohon dan memohon agar dipertemukan dengan pemuda yang menjadi igauannya sejak mimpi yang dialaminye sebelum ini.
Pada suatu malam, pemuda tampan itu dihadirkan sekali lagi dihadapannya dalam mimpinya.
Zulaikha bertanya,

”Siapakah engkau Tuan ? yang telah menyita seluruh
perhatianku ? yang telah menghabiskan siang dan malamku untuk mengingatmu ?

Siapakah engkau ?”

pemuda itu berkata,
“Aku Wazir Agung dari Mesir”
Zulaikha bingkas bangun mencari Wazir Agung agar dapat bertemu dengannya. Zulaikha berkata kepada ayahandanya agar dikahwinkan dengan Wazir Agung itu. Ayahandanya terdiam dan ingin mengetahui sejauh manakah keinginan Zulaikha ingin bertemu Wazir Agung itu.

Suatu hari diundanglah seorang Wazir.
Di balik pintu, Zulaikha melihat dengan dada yang berdegup kencang.


“Diakah..diakah orang yang telah mencuri hatiku ?” 


Apabila dilihat wajah Wazir itu, alangkah sedihnya hati Zulaikha kerana bukan dia si pemuda tampan yang menjadi harapan.
Tiba-tiba Zulaikha terdengar satu suara. 


"Melalui wazir inilah engkau akan bertemu dengan pujaan hatimu."


Zulaikha yang sudah lemah lunglai, hampir putus harapan, kini kembali
bersemangat. Zulaikha tetap melangsungkan perkahwinan dengan Wazir Agung Mesir itu.
Namun keanehan dalam rumahtangga mereka jelas tetapi Wazir terima takdir yang telah ditentukan.


Demikianlah Zulaikha sudah lama tidak dihadiri mimpi si pemuda tampan.
Ingin sekali Zulaikha menyebut-nyebut namanya namun dia tidak tahu nama pemuda tampan itu. Hanya bayang-bayangnya yang tidak lepas dari angan-angan Zulaikha. Siang malam dihabiskan dengan mengingati orang yang dicintainya.


Suatu malam, dihadirkan lagi pemuda itu ke dalam mimpinya.

Zulaikha bertanya,
“Siapakah Tuan yang memiliki wajah separo manusia dunia ?”
“Siapakah nama Tuan ?”

Si pemuda tersenyum,
Senyumnya menghidupkan tetumbuhan yang mati disekelilingnya,
Menyegarkan yang layu,
Menyembuhkan hewan-hewan yang sakit.
“Aku Yusuf.."



Zulaikha terbangun dari tidurnya.
Bayang Yusuf semakin bertambah dan bibir Zulaikha hanya mengungkapkan nama Yusuf..Yusuf..

Pada suatu hari, Zulaikha terdengar ada seorang budak bernama Yusuf di pasar. Lalu dia bergegas mengajak dayang-dayangnya ke sana. Dengan tandunya diiringi dayang-dayang, Zulaikha menuju ke pasar. Diintipnya dari tirai kuning tandunya itu untuk melihat budak yang bernama Yusuf itu.

"Tuhan!!" pekiknya dengan nada tahan.

"Dia..dialah dalam mimpiku!"

“Pelayan.beli budak yang dipasar itu. Berapapun harganya beli. Jangan sampai
kedahuluan oleh orang lain. Kalau perlu, katakan pada mereka, isteri wazir
Agung Mesir yang membeli budaknya”



Yusuf dijadikan budak kepada wazir dan Zulaikha. Yusuf dilayan dengan istimewa dengan diberi pakaian yang indah dan mkanan yang sama seperti wazir dan Zulaikha. Budak lain semuan ya iri hati dengan keistimewaan Yusuf itu. Sejak hari itu, Zulaikha mencuba untuk menarik perhatian Yusuf walau dengan apa cara sekalipun.


Pada suatu hari, Zulaikha mengajak Yusuf melalui lorong-lorong kamar. Semua pintu kamar dikunci Zulaikha dan setiba di kamar terakhir, jauh dari yang lain, Zulaikha mengunci kamar itu juga secara diam-diam. Kerinduan Zulaikha pada Yusuf yang sudah bertahun-tahun lamanya sudah tidak dapat ditahan lagi.

Zulaikha mendekati Yusuf tetapi Yusuf menghindar.

Yusuf tidak mahu terjatuh ke lembah hina itu,dia pun melangkah kaki dari kamar itu lalu Zulaikha menarik baju Yusuf sehingga terkoyak. Yusuf pun lari dan keluar dari kamar-kamar itu seperti Allah yang membukakan pintu-pintu kamar yang telah dikunci itu.

Aib kejadian itu terbongkar dan semuanya mencemuh Zulaikha.

Namun Zulaikha menyesal kerana sudah tidak dapat melihat cintanya lagi. Dia menyuruh budaknya membina jalan rahsia ke penjara Yusuf. Setiap kali Zulaikha melihat Yusuf dipenjara, Zulaikha melihat dengan pandangan sesal, rindu..


Sehingga satu ketika, Yusuf dibebaskan dan mempunyai keupayaan untuk menafsirkan mimpi. Yusuf pun meninggalkan penjara dan pergi membawa dirinya.


Dan wazir meninggal dunia, Zulaikha hilang punca. Seluruh harta kekayaannya dihabiskan dengan membayar kepada mereka yang membwa berita tentang Yusuf. Seluruh hidupnya dihabiskan dengan mengenang dan menyebut nama Yusuf.

Semua permohonan pertemuannya dengan Yusuf disampaikannya pada
berhala-berhala sesembahannya. Sampai satu ketika, di gubuknya yang kecil
dipinggir kota, berhala sesembahannya dihancurkannya,


“Engkau sama sekali tidak berguna wahai arca mati. Sekian lama aku mengabdi
kepadamu tak ada artinya”.

“Duh Yang memiliki hidup sesungguhnya, ampunilah aku, dan aku berserah diri
kepadaMu”

“Ya Allah Tuhan Yusuf dan Tuhan semesta Alam.rindu dalam diriku yang
menggelora adalah dariMu Jua, hati terasa dikoyak-koyak ketika malam tiba,
wajah Yusuf yang terbayang tak dapat hilang, Ya Allah.

Sudah sekian tahun hatiku gelisah resah dan selalu sakit, seolah luka lama
yang disayat luka baru dan disayat luka baru lagi., Aku begitu merindukan
Yusuf..Yusuf..Yusuf..

Dan jika siang tiba, matahari bersinar terang, tapi apa artinya bagi mataku
yang telah buta ?

Yang ada hanya bayangan Yusuf.
Ya Allah, Engkau yang telah memasukkan benih cintaku pada Yusuf, dan Engkau
pula yang telah menyemai kerinduanku pada Yusuf, pertemukanlah aku
dengannya, atau cabutlah akar cintaku padanya, agar derita yang hamba
tanggung berkurang.”

Zulaikha menangis.menangis sampai kering airmatanya.
Malaikat mendengar doa itu tak kuat menahan terlalu lama, mereka
melaporkannya,

“Ya Allah seru sekalian Alam. Zulaikha memohon uluran tanganMu, ia meratap
meminta Kasih dan sayangMu”

“Wahai malaikatku. Aku tahui dan kiranya sekaranglah saat ia lepas dari
derita kerinduan dan cintanya pada Yusuf."


Yusuf sudah menjadi raja Mesir. Suatu hari Yusuf dengan kenderaan kudanya lalu dihadapan Zulaikha.
Zulaikha tidak habis-habis mengungkapkan nama Yusuf..Yusuf..Yusuf..
Yusuf tertarik mendengar suara itu lalu berhenti.

“Siapakah engkau wahai wanita ?”

Zulaikha menjawab,
“Bibirku tak pernah berhenti menyebutmu.orang yang dulu pernah
memasukkanmu ke penjara selama bertahun-tahun. Ampunilah aku yang terlalu
banyak berbuat dosa kepadamu”

“Zu..Zulaikha ?” kata Yusuf dengan gagap,
dia turun dari kudanya dan dilihatnya Zulaikha. Wajah Zulaikha kelihatan tua, rambut yang memutih dan tidak secantik dulu.

“Kemanakah harta, kecantikanmu dan kekuasaanmu ?”

Zulaikha berkata,
“Semua dimakan api yang berkobar dalam diriku, gelombang rindu dan api cinta
padamu telah membakar segalanya,” katanya lirih sambil terus melantunkan
nama “Yusuf..yusuf” di bibirnya.

Allah berfirman pada Yusuf dan kemudian ia mengajak Zulaikha ke istana.
Kemudian Allah mengembalikan kecantikan Zulaikha dan menambahnya, Allah
mengembalikan kemudaan Zulaikha.

Rindu dan Cinta kini sudah ditumbuhkan olehNya di tanah persemaian Yusuf.
Mereka berdua pun melangsungkan pernikahan.


apa yang kamu dapat berdasarkan cerita tadi ?
Semasa Zulaikha mengejar cinta Yusuff, Allah menjarakkan mereka, tetapi setelah Zulaikha kembali pada Allah SWT, Allah hadirkan semua Nabi Yusuff buatnya.
Kejarlah cinta Allah sebelum manusia. Allah akan mengotakan seluruh kehendakmu. INSHAALLAH..

Salam sayang dari saya hamba yang jahil lagi hina :)

Pages

Powered by Blogger.

About Me

My photo
My life is beginning with Allah, and ending with Him :)

Followers

Supports Team

Template By: CucurKodok
Big helped: Rimo Afimo
Edited: Buboo

Geng Suara Besar



The Lagu :)